SKRIPSI
Satu kata sangat sensitif bagi
mahasiswa semester tua. Satu kata yang lebih serem dari JOMBLO. Alhadulillah
saya bisa melewati momen kritis itu, dan
lulus sesuai target. Nah pengen banget nie sharing hal hal apa saja yang sudah saya lewati dan bagaimana saya
melewati.
Tanamkan baik- baik dalam jiwa
pikiran dan sanubari kalian dan kalau bisa tempel di dinding- dinding kamar
kalian bahwa SKRIPSI yang baik adalah SKRIPSI Yang SELESAI.
Ok.. Check this out..
30 Juni 2016
Saya pergi ke jurusan untuk
mengajukan judul penelitian, sebelum masuk ke ruang jurusan rasanya itu deg-
degan hawa dingin, gemeter dikit sie yah.. bisa dibilang 11 12 sama meriang
hehe. Pas masuk ruangan ketemulah saya dengan sekretaris jurusan dan di
interviewlah.. knapa kamu ambil judul ini..?? apa bedanya penelitian mu dengan
yang lain...? bagaimana kmhu cara mengukur variabel kmhu?? Hehe pertanyaan sisanya
lupa ya gess.. dan akirnya ternyata judul saya diterima. EIITTSSS...!!! gak
segampang itu diterima, jadi sebelumnya judul saya sudah perna ditolak. Rasanya
itu sakit kaya patah hati, judul yang kita pikirkan berhari hari, berbulan
bulan, ditolak begitu saja. Hari hari terasa hampa *lebai dikit* dan rasanya
susah bangkit dari keterpurukan ini. EIItsss jngan lama lama pada fase ini ya..
nanti jamuran..hehe
Jadi
hikmah dan Tipsnya.
- Pada saat di interview dijurusan, percaya dirilah dan yakinlah “gimana dosen mau nerima judul kamu kalau kamu aja nggak yakin sama judul penelitianmu?? Ya to..”
- Terpuruk boleh, wajar manusiawi TAPI sehari dua hari aja ya. Setelah itu coba cari lagi isu2 terbaru tentang topik yang kalian suka dan diskusi dengan temen kalian yang satu topik atau coba diskusi sama senior kalian and trust me, its work gess.
September 2016.
Jadi september
2016 barulah mulai proses bimbingan. Kenapa september? Karena Juli dan agustus
itu terbentur Lebaran dan KKN. Bermodalkan Semangat membara berapi api dengan
alasan supaya bisa wisuda November 2016 pun dimulai. Bimbingan pertama bersama
Dosen Pembimbing diwarnai dengan revisi sudah pasti. Kebetulan DOSPEM saya itu
seorang doktor so, tidak perlu diragukan lagi ilmunya dan karakternya detail
kongkrit kritis dan gaulah dan yang pasti suka memotivasi dan memberikan
wejangan tentang bagaimana mahasiswa beretika.
Hari- hari
kurang lebih 4 bulan diwarnai dengan mengejar dan menunggu dosen, dari pagi
sampai sore di kampus sudah biasa. Masalah pun ikut mewarnai hari hari dalam
proses penyusunan SKRIPSI. Dimulai dari Laptop rusak GESSSSS.. Laptop bisa
dibilang lebih penting dari dari pacar selama proses skripsi. Tanpa laptop
kalian stuck tak bisa melangkah. Disusul Handphone rusak dan mati total. HP
bisa dibilang barang terpenting setelah laptop, tanpa HP kalian tak bisa
menghubungi dosen, berkomunikasi dengan teman atau memperoleh informasi terbaru. Jadi intinya
gimana bisa bimbingan sama dosen dan lulus cepet gitu. Tidak sampai disitu,
bisa dibilang kalau kalian mengambil penelitian yang berkaitan dengan instansi
pemeritahan kesabaran kalian harus selalu rajin isi ulang ya.. haha karena
birokrasi untuk memperoleh data itu GAK GAMPANG.. INGET GAMPANG.. *capslock
jebol* belum lagi bertepatan dengan tanggal- tanggal libur nasional ataupun
daerah wuhhhh.. di inget lagi ya mesti sabar dan PANTANG MENYERAH.
Hikmah dan
tipsnya
- Jadilah mahasiswa bimbingan yang beretika nomer 1. Inget nomer 1. Kalian tau kapan waktu menghubungi dosen yang tepat (hubungi pada saat jam kerja), karena dosen juga manusia. Mereka butuh privasi butuh istirahat, mereka punya keluarga yang harus diurus, mereka punya urusan lain tidak hanya membimbing kita. Biasakan juga menggunakan kata kata yang sopan misalkan maaf tolong dan terimakasih. Mahasiswa yang sopan dan beretikan bakal jadi nilai plus dan tentunya dosen dengan senang hati mempermudah urusan kita.
- Revisi itu semacam penyempurna. Jadi kalau semakin banyak revisi artinya semakin baik. Revisi itu sisi baiknyabikin kita semakin paham
- Kalau dapet DOSPEM perfectsionis.SELAMAT kamu beruntung. karena penelitian mu akan menjadi luar biasa dan kamu akan sangat paham terhadap penelitian mu dan itu akan berdampak pada kelancaran saat ujian.
- Banyak doa, banyakin juga baik sama temen ya. Percaya atau nggak ada namanya faktor X. Sepintar apapun kamu, bukan itu yang menentukan kamu lulus cepat, bukan itu juga yang menentukan semua urusan tntang skripsi jadi lancar. Ya, Allah nggak pengen kita jadi orang yang sombong dan inggat untuk tetap berbuat baik walaupun kita ada dalam masa sulit.
- KERJA KERAS dan PANTANG MENYERAH. Ada pepatah “ hasil tidak akan menghianati usaha atau usaha berbanding lurus dengan hasil”. Salah satu cerita saya, saya harus mencari seorang dosen. Beliau tipe yang tidak akan membalas SMS mahasiswanya maupun mengangkat telepon. Jadi kita tidak akan mengetahui keberadaannya dan beliau lagi sibuk atau tidak bayangkan betapa susah mencarinya haha . Alhasil kita harus menunggunya seharian di kampus yah untung untung berhadiahlah hehe. Jadi pernah menunggu dari pagi sampai siang ramai ramai bersama mahasiswa lainnya dan pas sudah ketemu beliau mengatakan maaf tidak bisa bertemu hari ini. Seketikalah semua kecewa dan bubar. Eits... tidak untuk saya.. saya tetap menunggu didepan ruangan beliau. Mungkin beliau kasihan melihat dan memanggil saya. So intinya, jangan pantang menyerah, kadang kamu harus berjuang lebih keras dibandingkan yang lainya untuk mendapatkan yang kamu mau.
Hari eksekusi pun datang, yah ini adalah hari diamana karya mu diuji, menyampaikan apa yang sudah kamu tulis, menyampaikan pemikiran mu dan mempertangungjawabkan isinya haha. Jadi waktu itu H-4 sidang mendapat kabar bahwa salah satu penguji saya berhalanganhadir. TIDAAAAAKKKKKKKKKKK.....!!!!!! OH nooooo!!!! Seketika sudah was dan cemas mendapat berita seperti itu jadi panik. WHY...??? Ketiga dosen penguji merupakan kombinasi yang perfect. Ketiganya sangat baik,, yah gtulah pokoknya.. excited bahagia dan anugrah terindah dapet tiga dosen tersebut. Apadaya salah satu dosen tersebut diganti dan hal tersebut diluar kemauan saya dan yang saya takutkan adalah penggantinya adalah seorang dosen yang saya ingin hindari dan selalu ada dalam doa saya wkwkw. Inget bukan jodoh aja yang ada dalam doa ya... So H-1 jam sidang barulah saya tau pengganti penguji.
TAAAAAAARRRRRRAAAAA....!!!!!!!!!! JENG JENG JENG...!!!!!! namanya juga jodoh. Saya dipertemukan dengan dosen yang selalu ada dalam doa saya. Ya, doa agar saya tidak diuji oleh dosen tersebut. Seketika reflex air mata terjatuh.. wkwkwkw *ini lagi sedih lo critanya*. Sempet down, but i remember my friend said “Just fokus on your skripsweet and do your best”. OK, saat itu saya langsung mengubah mindset saya, apa pun hasilnya biar ALLAH yang atur dan saya sudah siap. BISMILLAH. Tidak sampai disitu, salah satu penguji tidak kunjung hadir disaat jam ujian telah tiba akibatnya ujian diundur. Saat itu tambah kacaulah fikiran tapi, saya tetap semangat dan berdoa pada ALLAH karena Cuma Allah dan diri saya yang bisa mengatasi situasi itu.
Hikmah dan
tips:
- DEG-DEGAN H-1 SIDANG itu manusiawi, cara mengatasinya latihan dan baca ulang skripsi bikin kamu percaya diri. Trust me, its work jadi pas uda presentasi ntah kenapa deg degan itu gk ada, mungkin karena udah fokus menyajikan isi slide presentasi.
- Saat kamu menjawab pertanyaan penguji jawablah dengan percaya diri dan serius ingat tetap sopan jangan cengengesan.
- Kalau ada pertanyaan yang tidak bisa terjawab, Bilang maaf dan jawab sepengetahuan mu, ingat jangan mengada ada.
- Fokus.. fokus.. dan fokus belajar, jangan fokus kepengujinya ya haha. Karena itu bakal merubah cara pandang kita menghadapi ujian
- Dari semua tips, ini tips paling manjur. Ingat Berdoa mohon selalu sama Tuhan (ALLAH SWT) karena Dia Maha berkehendak.
OK.. its all
my experience about SKRIPSWEET. Saya belajar banyak dari Skripsi terutama tentang
mental. Bagi saya skripsi tidak hanya tentang teori yang sudah saya pelajari kurang
lebih selama 3 tahun. Lebih dari itu, Skripsi mengajarkan bagaimana mental kita
disiapkan untuk lebih tangguh, sabar, pantang menyerah, ulet, tekun, kerja
keras, dan mampu menghadapi situasi under pressure. Karena dunia setelah masa
perkuliahan notabene jauh lebih sulit.
"Pada akirnya
semua akan terlewati kok.. dan Sarjana indah pada waktunya. Lambat tak apa,, tapi jngan berhenti"
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu |
Salam Semangat,
Wulan Sepvita Sari, S.E